Kamis, 25 Juni 2009

BayTi



Assalamu'alaikum wr.wb
Buat Bhayu Subrata.........
Semoga engkau selalu dalam naungan dan Ridho Nya
Bhayu......
Pada hari..........dengan nikmat dan Hidayat Allah s.w.t, kalian berdua sampai pada saat yang paling bahagia, tetapi juga paling mendebarkan dalam kehidupan mu. Kata pepatah
" today we begin sharing not just love but life".
Hari ini kamu baru memasuki babak baru dalam kehidupan mu, kalau dulu kamu adalah manusia bebas yang boleh pergi sesuka hati, bertingkah laku sekehendakmu. Tetapi sejak hari ini, bila kamu belum juga pulang hingga larut malam, di rumah ada seorang wanita yang tidak bisa tidur karena mencemaskanmu.Dahulu, bila kamu mendapat musibah mungkin hanya akan mendapatkan ucapan turut berduka cita dari sahabat-sahabatmu, tetapi kini ada seorang istri yang akan bersedia mengorbankan apa saja agar kamu dapat meraih kembali kebahagiaanmu.
Bhayu...
Wanita yang ada di sisimu ini adalah wanita yang dianugerahkan Allah untuk membuat hidupmu lebih bermakna, lebih indah, insya Allah. Ia adalah amanat yang akan kamu pertanggungjawabkan di hadapanNya.
Bahagiakanlah istrimu, mudah-mudahan ia menjadi istri yang membahagiakanmu bila kamu memandangnya,mematuhimu bila kamu menyuruhnya dan memelihara kehormatan diri dan hartamu, bila kamu tidak ada. Bantu dia untuk mewujudkannya.
Bhayu...
Kelak bila perahu rumah tanggamu bertubrukan dengan kerikil tajam, bila bukit-bukit harapan diguncang gempa cobaan. Tetaplah bersama, teguh di bawah naunganNya. There is no Problem, Challenge!!!! Adanya tantangan itu adalah sarana bagi proses pematangan rumah tanggamu.
Ada baiknya kamu baca lagi kisah Nabi Muhammad dan istrinya, Beliaulah teladan dari semua teladan. Ketika Khadijah meninggal dunia, Rasul senantiasa memujinya, apa yang beliau katakan "Tidak, demi Allah! aku tidak mendapatkan pengganti yang lebih baik dari dia..! Dia beriman kepadaku ketika orang-orang lain masih dalam kekafiran. Dia menaruh kepercayaan padaku ketika orang-orang lain mendustaiku. Dia membantuku dengan harta ketika tidak seorangpun bersedia memberikan sesuatu.
Dan ketika Rasul meninggal dunia, ada beberapa orang menemui Aisyah, memintanya agar menceritakan sesuatu perilaku nabi s.a.w. Aisyah sesaat tidak menjawab permintaan itu, air matanya berderai, kemudian dengan nafas panjang ia berkata " Ah...semua perilakunya indah!"
Semoga demikian juga denganmu
Ya Allah ijinkan mereka berdua menikmati kebersamaan ini dan ridhoilah semua langkahnya.
Amin
Salam bahagia,
Septi Peni Wulandani

Minggu, 21 Juni 2009



Tasyakuran One Day One Juz
-Sang Bayu-

Program One Day One Juz mulai bergeliat hebat. Siang itu, Senin 15 Juni 2009 saya diundang seorang binaan Mentoring Agama Islam (MAI) SMKN 1 Purwokerto. Saya sempat kaget saya diundang ke rumah Adhika di Sokaraja, kawasan sentra getuk goreng salah satu makan khas kota Purwokerto.
“Syukuran khataman One Day One Juz Mas, bisa datang kan Mas” jelasnya saat telpon malam itu dua hari yang lalu. Senyum manisku menembus langit kelam.

Ku putuskan untuk tidak shaum sunnah Senin-Kamis. Harusnya sih jadwalnya puasa, maklum mau nikah jadi ibadah harus tambah rajin, i’dad ruhy atau persiapan ruhiyah, iman dan taqwa. Sabtu kemarin sudah QL di mabit bareng temen-temen.
“Siang ini pasti makan-makan, wah nda enak nek puasa, ngga menghormati tuan rumah, shahibul hajat” batin ku.

Pukul.13.30 WIB saya baru sampai. Saya minta maaf terlambat. Alhamdulillah kelima temen Adhika yang tergabung dalam MAI D’ Yusuf sudah duduk santai sambil melahap snack. Saya pun disambut hangat oleh Pak.Bowo, ayah Adhika dan ibunya. Saya duduk. Tak lama kemudian seorang tua yang disebut guru ngajinya Adhika datang. Pak.Mahmud mulai bertaushiyah setelah Pak.Bowo yang kerja di MTs membuka acara.
“Anda semua seperti sedang berputar mengitari sebuah supermarket. Anda hanya lihat luarnya saja yang indah. Anda pasti ingin masuk dan mengetahui apa saja di dalamnya” Nah Mas Bhayu ini lah yang akan mengajak Anda semua ke dalam supermarket. Mas Bhayu lah yang akan mengajak mendalami Al-Qur an”
Ilustrasinya boleh juga. Ini salah satu kelebihan ulama NU, pandai dalam beretorika, beranalogi. Berprinsip ala Rasulullah Saw, bicaralah dalam bahasa kaummu, sesuaikan dengan audiens, ma’du. Saya harus banyak belajar dari beliau.

Betul sekali, saya memang akan mengajak mereka masuk, mendalami Al-Qur an dengan LMQ NURy YC. Atau saya punya cara sendiri, asli ide sendiri. Selain One Day One Juz saya juga mengupas 1 ayat per hari dari juz yang saya baca. Dengan itu saya bisa mentafakuri dan mendalami ayat demi ayat Al-Qur an.

Sebelumnya Pak.Bowo menyampaikan rasa senang atas prestasi anaknya. Kata beliau kalau yang menyuruh orang tua si anak tak jarang mengabaikannya. Tapi jika orang lain malah bisa. Ya, seringkali orang tua hanya menyuruh dengan kata-kata tanpa perbuatan. Ada kaidah bagus dalam dunia dakwah, lisanul haal afshohu min lisaanil maqal. Berkata dengan perbuatan, tindakan nyata, perilaku, kebiasaan lebih ampuh, lebih berdaya daripada berkata-kata saja. Ini yang perlu diperhatikan oleh semua orang tua dan calon orang tua.

Keteladanan, itulah kuncinya. Rasulullah Saw selalu mengedepankan aspek keteladanan, pelopor dalam beramal. Saat beliau memerintahkan satu amalan maka pastilah beliau sudah menjalankannya terlebih dahulu. Begitu pula dengan larangan, beliaulah yang pertama kali meninggalkannya. Ing ngarso sung tulodho, ing madya mbangun karso, tut wuri handayani, begitu kata pujangga, eh punggawa pendidikan Ki Hajar Dewantara. Kata pendiri perguruan Taman Siswa ini 3 sifat penting seseorang dalam kepemimpinan dan perubahan: tulodho, contoh/pelopor. Setiap individu muslim adalah pemimpin maka jadilah teladan dalam segalanya. Karso, motivasi/ ajakan,seruan. Membangun kemauan. Yang ketiga lupa-lupa inget…apa ya ? Cuma inget kuncinya he he he


BOROBUDUR TEMPLEIni untuk kesekian kalinya saya ke candi Borobudur, satu dari tujuh keajaiban dunia. Seingat saya terakhir saya ke sini saat masih balita sekitar tahun 85an. Foto saat saya sedang main-main di pelataran candi masih ada. Waktu itu saya sedang lucu-lucunya, sedang nakal-nakalnya. Golden Time, kata Bunda Septi, seorang Ibu Rumah Tangga Profesional sekaligus Direktur Jarimatika Pusat.
Acara tour ke Borobudur sebenarnya bukan agenda utama saya dan keluarga. Tapi karena deket jadi eman-eman nek ngga mampir. Pagi itu, Ahad 7 Juni 2009 kami ke Magelang untuk satu agenda penting yang menentukan masa depan ciee… Ya, hari itu saya mengkhitbah seorang akhwat. Bincang-bincang persiapan hari-H selesai meskipun masih perlu pematangan lagi.

Kembali ke candi terbesar Dinasti Syailendra. Banyak sekali perubahan di sana. Kami bertujuh janjian dengan seorang temen klub vespa Bapak. Pak.Dalang, begitu temen-temen biker memanggil pria berkumis lebat ini. Penyuka vespa antik ini adalah seorang security atau satpam di kawasan wisata Borobudur. Alhamdulilah, kita semua bisa masuk gratis. Padahal tarif normalnya Rp.15.000 per orang. Lumayan. Enak juga punya banyak temen. Seribu teman masih kurang tapi satu musuh terlalu banyak, begitu peribahasa berkata.
“Dia juga seorang dalang juga, jadi kalau malam Minggu atau liburan atau hari-hari tertentu, saat ada permintaan dia ndalang di sini” jelas Bapak sambil menyusuri jalur menuju candi.
Ramai sekali hari itu. Ratusan bahkan ribuan wisatawan datang untuk menikmati keindahan, kemegahan dan keajaiban candi. Beberapa bis pariwisata terlihat parkir rapi di halaman candi. Oh rupanya ada yang sudah liburan.Sesekali ku lihat wisatawan mancanegara sedang mengabadikan bangunan batu raksasa. Kita pun segera menaiki tangga demi tangga ke puncak Borobudur. Padat sekali sampai macet. Jalan naik seharusnya tidak dipakai untuk turun. Pemandu wisata berteriak serak menjelaskan bahwa jalan turun ada di samping. Tapi semuanya berebut. Semuanya ingin sampai di puncak dan menikmati keindahan alam dari sana. Subhanallah..Allohu Akbar.

Kita pun tak melewatkan moment langka ini untuk berfoto bersama. Narsis sih tapi memang seperti itu. Yang penting tidak over. Biasa saja. Sebagian besar wisatawan berpose dengan stupa tertinggi dan terbesar. Sebagian lagi cukup puas dengan stupa-stupa kecil yang mengelilingi candi.
Seketika teringat satu judul bab dari tulisannya Sayyid Quthb dalam buku’Beberapa studi tentang Islam’ berjudul ’Sang Penghancur Berhala’, aku pun ambil pose siap meninju sebuah arca singa di pintu salah satu gapura dalam candi.
Sempat kulihat beberapa arca yang cacat. Rupanya masih ada orang yang berani memenggal kepala arca dan menjualnya ke para kolektor atau ke luar negeri. Harganya bisa sangat mahal. Saya kira hukumannya sedikit dibawah para pembalak liar, perusak hutan Indonesia.
Turun dari candi, kita langsung diserbu pedagang yang tak kenal lelah (Lho kan pernah ketemu, kok ga kenal sih…) Sebagian lagi menggelar aneka gadangan di tepian jalan. Ada yang menjajakan baju, hiasan dinding, gantungan kunci hingga miniatur candi. Wah puas deh, jauh-jauh ga rugi, dapat akhwat, dapat wisatanya. Alhamdulillah, siap-siap waktu kita tak banyak, 20 hari bukan waktu yang lama. Bismillah. (tidak bersambung)

Rabu, 03 Juni 2009

SMS Tahajud Call

Asslamu’alaik wr wb. Hai frend td q mmpir ke blog U.And q t’trik tuk b’gabung dlm prgrm TAHAJUD CALL yg U bkin.Q leh gbung kn? Nnt mlm mlai bgunin Q ya..
085 327 036682

Aslmkm. Thanx 4visiting my blog.jadilh yg ptama, jgn mnunggu. siapa sj bs bgabung dg TC.U ajk tmn2 dkt dl,ok. Maaf nama Anda siapa? asal? msh skolah? Bhayu Subrata. SENT

New Message: Sy Arief MWI Kbarongan
------
Senyumku berseri. Yes, blog ku sudah mulai terkenal. Banyak yang mengakses. TC adalah satu amal islami dalam konsep amal jama’i yang sedang saya kampanyekan. TC sebenarnya adalah lanjutan dari amal Al-Ma’tsurat. Nah sebelum kedua amal itu kita melaksanakan One Day-One Juz dulu. Ya, membaca Al-Qur an memang perlu kita tradisikan, kita jadikan menu harian. Prosedurmya memang bertahap, satu-satu. Namun bila memungkinkan bisa bersamaan dua atau tiga sekaligus akan lebih baik, manajemen waktunya semakin akurat.
TC adalah sebuah cara untuk melatih qiyamulail secara bersama-sama, di waktu yang sama tapi di tempat masing-masing. Teknisnya adalah siapa yang bangun duluan me-missed call temennya, berantai satu-satu. TC ini berlaku untuk satu kalangan; ikhwan (putra) ke ikhwan, akhwat (perempuan) ke akhwat. Dilarang keras lintas kalangan.

Sholat malam atau qiyamulail memang terasa berat bagi sebagian orang. Bangun dini hari pukul.02.00 / 03.00 WIB bukan perkara mudah. Hanya orang yang benar-benar memiliki tekad baja atau kata Anis Matta, Lc, quwwatul iradah, kemauan yang kuat. Ya, semuanya berawal dari niat. Kita bisa dengan mudah bangun dini hari untuk nonton bola liga Champion. Kalau saya dulu tidak mau kehilangan tendangan pisangnya David Beckham. Nah, kalau untuk liat bola saja kita bisa mengapa susah untuk bertemu Alloh Swt. Atau kita bisa bangun malam pas esok harinya kita ujian. Atau lagi pas kita ada keinginan, punya hajat, akan menikah misalnya, he he…yah ketahuan deh

Berikut ini dalil kewajiban sholat malam :
“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” QS.Al-Israa’ [17]: 79
“Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.” QS.AL-Muzzamil [73]: 1-6

Sedangkan dari hadits Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari menyebut bahwa sholat yang utama setelah sholat wajib dalah sholat malam.

Saya punya tips praktis supaya kita bisa bangun malam :
1. Niat, ini sangat penting. Sebelum tidur niat kan sholat tahajud. Minta pada Alloh Swt dibangunkan jam.03.00 WIB misalnya. Upayakan sebelum tidur berwudhu dulu, sikat gigi pasti. Kalau sempat baca Qur an beberapa ayat.
2. Pasang alarm jam duduk kita atau HP kita, setting superloud speaker plus vibrate, letakkan di dekat telinga kita sehingga pas waktunya HP akan bergering nyaring dan bergetar hebat.
3. Kalau bisa jangan tidur terlalu larut malam. Kata Aa’ Gym rumus sholat malam itu cepat tidur-cepat bangun. Jika ingin bangun jam.03.00 WIB ya tidurnya max jam.22/ 23.
4. Buatlah target. Untuk awalan sepekan 1 x dulu kalau sudah istiqomah tingkatkan 2 x, 3 x hingga 7 x. Tidak usah terlalu banyak rakaatnya, 2/ 4 rakaat saja plus 3 rakaat witir. Yang penting doanya yang banyak.
5. Ikuti kegiatan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) untuk membiasakan bangun malam. Kita pasti dibangunin oleh temen kita.
6. Redupkan cahaya, remang-remang. Jangan gelap lap, beberapa ulama memakruhkan itu.
7. Terkadang kondisi nyamannya tempat tidur ikut membuat malas bangun. Jadi sesekali tidur di karpet atau di tikar supaya gampang bangun.

Bila semua cara itu belum juga bisa membuat kita bangun maka inilah cara terakhir, senjata pamungkas. Sebelum tidur, minumlah air putih 3/ 4 gelas. Saya jamin pasti bangun, he he…

Bukan Pernikahan Biasa

Bukan Pernikahan Biasa
-Sang Bayu-


Bukan pernikahan biasa
Ia adalah hati yang jernih
Ia merupakan keputusan besar
Ia torehan pena sejarah

Bukan pernikahan biasa
Ia adalah ibadah maha karya
Ia merupakan nikmat pencipta
Ia hanya dan cuma untuk-Nya

Bukan pernikahan biasa
Ia adalah komitmen baja
Ia merupakan janji setia
Ia menyatu ikatan jiwa

Bukan pernikahan biasa
Ia adalah perpaduan daya
Ia merupakan kombinasi potensi
Ia tiba menggelegar raya

Bukan pernikahan biasa
Ia adalah dakwah kedua
Ia merupakan proyek peradaban
Ia untuk dunia fana

Barakallahu laka wa baraka ‘alaika
wa jama’a bainakuma fii khaiir
buat Amma lely dan Ammi Puji

Goresan Mozaik Cinta dari
Keluarga Besar JARIMATIKA
cabang Banyumas



FB mubah

FB kok haram ?

Syukron email tentang Facebook (FB). Saya pun tertarik untuk berkomentar. Sejak awal ada berita rencana pengharaman FB oleh ulama-ulama di MUI Jatim saya sontak kaget. Kenapa diharamkan? Apa yang salah dengan FB ? dan lain-lain. Saya juga punya FB meskipun tidak semaniak beberapa temen saya. FB masuk dalam 8 besar website yang saya buka tiap pekan. Beberapa alasan yang sempat muncul adalah FB digunakan untuk berghibah/ ngomongin orang, menampilkan foto atau gambar porno, untuk mencemarkan nama baik, memprovokasi dsb. Saya kira ini hanya reaksi sesaat. Dan tidak bisa disama ratakan atau digebug rata bahwa FB berbahaya. Tokoh sekaliber ketua PP Muhammadiyah, Diin Syamsudin pun juga menilai banyak manfaat dari FB.

Saya ingin kita semua bisa berfikir bijak, arif dan luas. Jauh dari pola pikir sempit, sikap kaku dan perilaku gegabah. Saya menilai email itu sangat berlebihan terutama gambarnya. Lebay, kata anak ABG zaman sekarang. Ekstrim/ ghuluw, dalam bahasa dakwahnya. Saya hanya tersenyum dan tertawa kecil.

Begini, FB dan segala alat modern yang saat ini ada adalah benda netral, nol besar. Itu hanyalah alat komunikasi. Kemanfaatan dan ketidakmanfaatannya sangat bergantung pada siapa yang menggunakan. Orang baik pasti akan menggunakannya untuk kebaikan. Begitu pula sebaliknya. FB cs situ ibarat sekeping mata uang. Ada sisi baiknya dan ada pula sisi burunya. Ya tergantung sudut pandang dan perspektif mana kita melihat. Bunga mawar bisa kita katakan berbahaya hanya karena melihat tangkainya berduri. Namun bunga mawar juga bisa katakan sangat indah sebab kita melihat kelopaknya yang merah api.

Saya pernah baca berita operasi HP di sebuah SMA di Cilacap. Saat itu lagi rame-ramenya kasus pornoaksi di kalangan siswa SMA dan SMP. Hasilnya tertangkap kotor beberapa HP yang menyimpan gambar dan video porno alias saru. Kita tahu bersama, saat ini HP bukan lagi barang mewah dan eksklusif. HP sudah menjadi kebutuhan sebagaimana makan dan rumah. Ya, komunikasi adalah kebutuhan primer kita saat ini dan mendatang. Pengguna HP pun sudah sangat merata, mulai orang dewasa, orang tua bahkan anak SD pun sudah mahir memakai HP. HP nya pun jauh keren dari HP saya yang sering hang. HP yang semakin canggih dengan aneka fiturnya memang semakin memudahkan hidup manusia. Memang seperti itulah visi teknologi. Lantas apakah semua HP diharamkan ? sok atuh…
ioa satu lagi, efek negatif teknologi adalah adiktif atau membuat candu, ketagihan. Kita jadi tak bisa apa-apa tanpa teknologi hari ini. Kita sangat bergantung padanya.

TV, orang mengatakan kotak ajaib ini adalah penemuan paling hebat abad ini. Lewat tivi kita bisa melihat dunia tanpa harus keluar biaya banyak. Dengannya kita pun bisa belajar banyak hal. TV mengalami revolusi fungsi dalam beberapa tahun terakhir. Bukan lagi sekedar sarana hiburan melainkan juga sarana pendidikan. Tapi TV juga gudangnya hal negatif. Tayangan mistis, gosip selebriti, kuis, SMS nasib dll. Lantas apakah dengan itu TV diharamkan. Lalu kita anti dan alergi dengan TV? Saya yakin itu bukan sikap yang dewasa. Begitu pula dengan koran, majalah, tabloid.

Internet menjadi penemuan mutakhir setelah TV. Dengan internet kita bisa tahu segalanya. Kita bisa mendapatkan segalanya. Ilmu, teman, bisnis dan uang. Tapi internet pun bisa berbahaya. Indonesia adalah juara 3 pengakses internet kategori pornografi. Gila kan ? Kalau begitu internet haram juga donk ? berarti email haram juga ? sok atuh…jika mengharamkan internet kita kehilangan peluang berdakwah di dunia maya, we’ll lost billion people.

Sekali lagi saya katakan, FB dan segala hal karya manusia hanyalah alat yang netral. Just a tool. Pisau bisa berguna jika dipakai sang istri untuk memotong sayuran, menguliti mangga dan keperluan dapur lainnya. Namun pisau juga bisa berbahaya bila digunakan untuk menusuk, menikam orang. Lantas apakah dengan itu pisau diharamkan, tidak boleh dijual di pasar ? ibu - ibu mengiris tomat, wortel pakai apa ? pakai bambu, wa kaya jaman purbakala donk.

Saya melihat alasan–alasan bahwa FB membuat kita mengabaikan anak, tak bisa meninggalkan komputer, acuh dengan sekitar, membuat kurus karena lupa makan bahkan justru menggemukan karena sambil ngemil, anak-anak juga ber-FB dan wakil rakyat yang ber-FB saat kerja, itu semua terlalu berlebihan. Tapi kalau yang terakhir saya sangat setuju. Alasan-alasan diatas terlalu sederhana untuk mengharamkan FB. Bahkan internet, TV, radio, koran, majalah, tabloid dan segala hal karya manusia juga memiliki alasan yang lebih banyak dan lebih kompleks untuk bisa diharamkan. Semua itu sangat amat bisa disalahgunakan untuk hal yang negatif. Sangat tergantung pada manusianya. Penjahat akan menyalahgunakan untuk kejahatan. Begitu pula orang baik nan sholeh juga akan memanfaatkan semaunya untuk kebaikan dan perbaikan. Pemerintah via KPI juga bertanggung jawab dan wajib mengontrol, membuat peraturan yang bagus agar FB dan semua media massa lainnya digunakan untuk kebaikan, tidak disalah gunakan.

Senapan dilawan dengan senapan, bom dibalas dengan bom, begitu kita-kita analogi dakwah kita. Harus sepadan, setara. Panglima yang duelnya dengan panglima. Kala musuh-musuh islam menyerang dengan teknologi, para da’i pun harus menggunakan sarana yang sama agar seimbang dan peluang menang ada. Kita bisa conter attack pemikiran liberal, jahili dan paham barat dengan buku islam, TV islam, situs islam dan ‘FB’ islam (Muxlim).

Mengutip Ust. DR Irwan Prayitno bahwa dakwah yang baik adalah yang bisa menyesuaikan dengan kondisi zamannya. Saat ini zaman modern, era teknologi canggih maka para pejuang kebenaran, para tentara Alloh juga harus bisa beradaptasi dengan zaman untuk bisa memanfaatkan sarana yang ada untuk berdakwah yang akan sangat bisa efektif dan efisien.

Akhirnya, saya ingin kita semua berfikir global (syumuliyah) bukan lokal (juz’iyah). Insya Alloh dengan itu kita terhindar dari jebakan paradigma ekstrimitas dan sikap berlebihan. Terlalu mudah menuduh, terlalu mudah memfatwakan, terlalu mudah mengharamkan. Dan saya yakin masih banyak hal positif dan baik yang bisa kita gali dari FB, internet, TV dan segala alat komunikasi saat ini. Justru dengan menggunakan semua itu untuk sarana kebaikan kita bisa memimimalisir kenegatifannya. Wallohu a’lam.

+an :
Saya pernah berdiskusi dengan adik-adik Mentoring Agama Islam (MAI) SMKN 1 Purwokerto selepas muter-muter di Superbook Fair akhir April kemarin. Sengaja saya ajak mereka keluar sekolah supaya cakrawala berpikirnya meluas. Saya minta mereka membaca satu buku secara sekilas, syukur-syukur bisa beberapa bab karena banyak juga buku yang tidak disegel.
“Hukum rokok sih gimana Mas? tanya Ian
“Para ulama berbeda dalam hal ini. Ada yang membolehkan (mubah), memakruhkan. Makruh itu sangat dianjurkan untuk tidak dilakukan. Sampai mengharamkan. Sekarang kita mau ikut ulama mana ? sementara fakta bahwa rokok mengandung banyak racun dan zat berbahaya bagi tubuh tidak bisa dibantah lagi. Kalau saya sepakat dengan fatwa haram rokok.” Jawab saya lengkap.
Saya kira mementukan status rokok bisa bertahap sebagaimana Alloh Swt menentukan hukum khamr karena sudah menulang daging dalam masyarakat.

Hari ini kita mau ikut opini yang mana untuk kasus FB ? yang mengharamkan, boleh asal kita bisa konsekuen dengan segala efeknya sebab mengharamkan FB juga mengharamkan semua yang bersumber dari internet. Inilah efek domino. Artimya tidak fair bila menghukumi haram satu hal padahal masih banyak hal yang serupa dengan ‘kadar haram’ yang lebih tinggi justru dibiarkan saja. Saya malah ragu-ragu dengan pihak yang dengan mudahnya mengharamkan, membid’ahkan, apakah akan konsekuen sebab justru akan menyulitkan diri sendiri.

1 Juni 2009,
Bhayu Subrata