Minggu, 02 Agustus 2009

Dakwah & Media

Bhayu Subrata

Media itu penting
Dakwah adalah aktivitas menyeru, memotivasi, mengajak, memobilisir manusia menuju Alloh Swt, menuju Islam yang kaffah dengan hikmah, bijaksana, dengan teladan & pengajaran yang baik. Saat ini, bagi dakwah, media memiliki peran dan fungsi yang amat vital dan strategis.
Bicara media maka kita akan berbicara akan sarana. Media adalah alat. Media berfungsi sebagai perantara, jembatan, penyambung antara da’i dengan mad’u. Antara islam dan manusia. Media dibutuhkan agar dakwah lebih mudah diterima masyarakat.Supaya dakwah lebih efektif dan efisien. Malaikat Jibril adalah media komunikasi turunnya 6666 wahyu Alloh Swt kepada Nabi Muhammad Saw yang kemudian kita kenal sebagai mushaf Al-Qur an.
Media juga menjadi kebutuhan dalam kehidupan kita. Sepeda motor, HP, telepon dll, semua adalah media, alat yang membuat hidup kita semakin mudah, murah dan berkah, insya Alloh.

Ragam media
Sejarah islam mencatat, Rasulullah Saw pernah menggunakan media surat kepada para raja untuk mendakwahi & mengajak mereka masuk islam. Abul Qasim juga sering mengirim utusan (duta) ke Yatsrib dan negara tetangga lainnya. Efek positifnya adalah dakwah Islam berkembang sangat pesat. Jauh sebelum itu Sang Rasul berdakwah fardhiyah alias face to face, door to door alias personal approach. Hasilnya pun cukup menggemparkan, Hamzah bin Abdul Muthalib, Umar bin Ktahthab masuk islam.
Mengutip DR.Irwan Prayitno bahwa dakwah yang baik adalah yang bisa menyesuaikan dengan zaman. Maka media dakwah pun terus berkembang dan semakin beraneka ragam. Mulai surat kertas hingga surat eletronik (email). Mulai buletin hingga buku.Mulai radio hingga televisi. Mulai website hingga facebook. Pada dasarnya semua hasil fikir manusia bisa dijadikan media dakwah termasuk budaya. Konon, Sunan Kalijaga memanfaatkan wayang kulit sebagai sarana dakwah pada masyarakat Jawa. RIMBAS dan organisasi islam lainnya juga media dakwah yang harus eksis dan diberdayagunakan oleh ummat.

Media adalah keniscayaan
Dakwah islam harus lebih massiv, membumi, merakyat maka media adalah keniscayaan. Dakwah kudu lebih efektif dan efisien maka media adalah keharusan. Dengan radio atau tv, kita tidak perlu mengumpulkan orang di lapangan lalu memasang sound system besar dan menceramahinya. Dengan buletin dan buku kita bisa berdakwah dengan jutaan orang tanpa banyak bicara, antar generasi. Dengan website/blog kita hanya duduk di depan layar internet maka kita terkoneksi dengan milyaran manusia. Dengan HP kita bisa bertaushiyah ria.
Jadi manfaatkan sebanyak mungkin media dan ciptakan sebanyak mungkin media baru supaya dakwah islam lebih baik. Wallohu a’lam

Tulisan sederhana ‘tuk anggota baru RIMBAS, pewaris dakwah pd MABIT 25-26 Juli 2009

Tidak ada komentar: