Rabu, 19 November 2008

Menjadi Humas yang handal

Menjadi Humas yang handal ©
Bhayu Subrata b

Humas & PR
Humas atau hubungan masyarakat biasanya disamakan dengan Public Relations (PR). Padahal keduanya berbeda. Secara bahasa, Humas adalah bagaimana kita berhubungan, berinteraksi, bergaul, berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat. Bagaimana (how) di sini berarti melakukan dengan cara tertentu, dengan media (instumen/ alat) tertentu pula. Sedangkan PR adalah bagaimana kita membangun jaringan (network) dengan publik. Publik disini berarti pihak-pihak tertentu yang penting dan positif (baca : menguntungkan) baik internal maupun eksternal organisasi dimana kita punya kepentingan dengan mereka. Misal, publik-nya ROHIS adalah Kepsek, Kesiswaan, Pembina Rohis, OSIS dan pihak-pihak eksternal yang dianggap penting oleh ROHIS dan menguntungkan organisasi, alumni ROHIS, misalnya. Publik biasanya para pemegang kebijakan. Bisa jadi masyarakat adalah bagian dari publik. Humas itu memang kerja eksternal bukan jadi kurir yang membagi undangan, nyebar liflet dll. Humas bisa jadi kurir tapi bagi publik. So Humas / PR harus ‘dekat’ dengan masyarakat / publiknya. Pilih mana, Humas atau PR ?

Kerja Humas / PR
Jadi Humas/ PR adalah bagian penting organisasi yang bertanggung jawab pada tiga hal penting :
Pertama, pembangunan dan penjagaan hubungan, interaksi, komunikasi, relasi, jaringan (network) yang baik dan berkelanjutan dengan pihak internal dan eksternal yang dianggap penting dan berdampak positif terhadap organisasi. Humas / PR harus segera memetakan siapa publiknya, kemudian membuka komunikasi, bisa dengan silaturahim, kunjungan dll.. Terus, membangun interaksi secara kontinyu dan menjaga jaringan, bisa silaturahim pada moment tertentu, misal, HUT PGRI, pas beliau ultah, HUT sekolah, dll. Untuk yang satu ini Humas biasanya duet dengan Ketua Umum.
Kedua, pencitraan positif dan branding organisasi. Humas juga bertugas men-create image yang dirancang dan bisa diterapkan oleh pengurus, anggota dan kelembagaan, misal ROHISnya UI, SALAM punya motto BERSAHABAT. Humas juga bertugas mempopulerkan ROHIS dengan branding / logo / simbol. ROHIS juga perlu dikenal dan terkenal.
Ketiga, penyebarluasan informasi kegiatan & rekayasa isu / opini. Informasi adanya ROHIS dan kegiatannya harus diketahui oleh publik. Baiknya ROHIS punya media khusus untuk pemberitaan, informasi, dan propaganda / rekayasa isu, misalnya mading dan bulletin.

Ketiganya memang kerja besar dan berat tapi ROHIS adalah wujud nyata dari amal jama’i (kerja sama yang tersistem). Humas adalah penanggung jawab, konseptor, think tank saja sedangkan pelaksananya adalah semua pengurus, dan anggota ROHIS. Selain sibuk dengan pihak internal, Humas juga perlu membangun link / net dengan ROHIS SMA / SMK, MA lain. Syukur-syukur ada jaringan ROHIS.

Alat Humas / PR
Humas / PR dapat menggunakan media/ alat yang beraneka macam mulai yang sederhana sampai yang kompleks. Mulai stiker, selebaran, gantungan kunci, pembatas buku sampai poster, mading/ mabok, bulletin, tabloid, majalah, koran, SMS, MMS, dan web / blog. Wallohu ‘alam


© Bahan diskusi Up Grading dan Training Organisasi ROHIS SMA N 2 Purwokerto lokus Humas - Usda, 1-2 November / 2-3 Dzul qo’dah 2008 di SMA N 2 Purwokerto
b Ketua Divisi Humas & Media Remaja Islam Masjid Agung Baitussalam (RIMBAS) Kab.Banyumas, Staf Dept. Jaringan & Media JPRMI Daerah Banyumas, Program Director BAS 107,8 FM, Staff Bag.Pengembangan Unit & Marketting JARIMATIKA Cabang Banyumas, Kepala Bagian Pembinaan NURy Youth Centre.
HP. 081 327 64 64 81. Email: pakbhayu@yahoo.co.id/ weblog : bayubarata.blogspot.com.

Tidak ada komentar: