Minggu, 12 April 2009

Aku Nyontreng



Ini adalah untuk kali ketiga saya ikut pemilu. Dan insya Alloh pilihan saya tetap sama sejak 1999. Ini kali pertama adiku yang cewek ikut pemilu. Pemilu tahun 2009 memang berbeda dengan pemilu sebelumnya terutama dalam hal memberikan tanda pilihan. Dulu kita mencoblos dengan paku atau alat yang serupa yang bisa melubangi parpol pilikan kita, maka tahun ini kita, rakyat Indonesia akan menyotreng. Conteng menjadi istilah baru yang amat populer saat ini sekaligus satu hal yang asing bagi sebagian orang. Hal lain yang membedakan yakni tahun ini kita memilih caleg, bukan lagi parpol. Meskipun kemudian KPU merevisi bahwa mencontreng parpol pun boleh dan sah.

Oke, kembali ke saya. Pagi itu saya, adikku yang cewek, Abii dan Ummi sengaja datang gasik untuk menuaikan salah satu hak WNI yng baik. Jam 7 tepat kami sudah duduk manis, masuk waiting list. Kami berempat sudah mantap memilih satu parpol diantara 34 parpol yang terpampang di kertas suara sebesar koran. Banyak yang menyayangkan banyaknya jumlah parpol pada pemilu tahun ini ditambah lagi ada nama-nama caleg dibawahnya, semakin membingungkan sebagian orang. Ummi menyempatkan melihat daftar caleg yang dipajang di lokasi TPS.

Alhamdulillah, kami ber4 mendapat panggilan pertama. Sesuai taktik yang sudah kita pelajari bersama tadi malam. Kita punya cara cepat dan tepat mengingat kertas suara yang cukup lebar sementara bilik suara begitu terbatas. Mengingat bila dibuka lebar-lebar akan mengancam keabsahan kertas suara, mbok sowek. Maka kita sepakat melakukan langkah-langkah berikut :
Pertama, baca Basmalah, lihat 4 kartu suara, pastikan ada TTd KPPS
Kedua, hadapkan bagian depan yang ada tanda warna biru untuk DPRD Prov, hijau DPRD Kab,kuning untuk DPR RI, biarkan ia terjuntai ke bawah.
Ketiga, buka lembar persis dibalik tanda warna dan TTd KPPS tadi. Disanalah pilihan kita.
Keempat,letakkan perlahan, ambil spidol dan… contreng no.8, PKS atau calegnya. Takbirnya lirih saja.
Kelima, tutup kembali.
Mudah bukan ? ga sampe 5 menit, saya juga cuma 30 detik. Abii, Ummi, adik juga sama.

Akhirnya, semoga Alloh menakdirkan bangsa Indonesia dengan pemimpin, wakil rakyat yang mecintai rakyatnya, peduli kepada ummatnya. Amiin ya mujjibasshalihin.

Tidak ada komentar: