Senin, 22 Maret 2010

bersepakat dalam kebaikan



90 menit berlalu begitu cepat, materi ‘Muslim up to date’ tuntas saya sampaikan dihadapan lebih dari 300 siswa SMA N 1 Purwokerto dalam Kajian Umum Maulid Nabi Saw, 20 Maret 2010.
Setengah becanda saya nyletuk bagi peserta yang tidak sempat menyampaikan pertanyaan, bisa via SMS. Dan ternyata ada beberapa SMS di inbox ditengah saya menjawab beberapa penanya. Ini salah satunya.
P ust,maaf km hbs pulng ngerjain ssuatu dluar sklh (pljrn OR).shbs it kn k skull g,tp tmn2 pd prg main,sy g ikut.eh,bsk’a sy djauihi,gmn skp sy klo ky gt? 08547132524. 20 Maret 2010,pukul.09.48.54 wib.
Sambil leyeh-leyeh saya balas: Qt hny bolh spakt,bkrjsm,mbnt,mdukung dlm kbaikn.ap yg anda lakukn dg ttap k skolh,tdk main adlh kputusn yg tepat. Gpp, dijauhi slama qt dlm kbenarn.tp anda g bolh mbenci tmn2 yg mnjauhi.nasihati baik2,ok ? Sent

Berikut ulasan lengkapnya. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri. Ia pasti butuh orang lain. Terlebih lagi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Islam memberi bingkai yang sangat indah dan luas dalam interaksi dengan sesama khususnya dalam hal tolong-menolong (ta’awun)
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” QS.Al Ma’idah (5): 2
Membolos sekolah adalah perbuatan yang tidak baik, melanggar aturan sekolah dan mengkhianati kepercayaan orang tua. Tega kah kita melakukan itu disaat orang tua kita sedang bekerja keras mencari nafkah untuk membiayai sekolah kita ?
Terkadang berbeda itu memang tidak nyaman. Ketika teman-teman kita sepakat untuk melakukan perbuatan buruk sedangkan kita tidak setuju. Lebih baik kita dijauhi karena kita benar daripada kita melakukan keburukan karena takut kehilangan teman.Ga masalah kita dianggap banci saat teman kita menawari rokok dan kita menolak barang beracun tersebut.
Saudaraku, peganglah prinsip ini kuat-kuat; kita hanya boleh sepakat, membantu dan bersama dengan kebaikan dan kebenaran. Alloh Swt pasti bersama orang-orang yang benar.

Tidak ada komentar: