Sabtu, 18 Oktober 2008

Poligami Aa Gym-Pembelaan seorang fans

Aa Gym
Akhirnya Aa’ Gym berpoligami(Komentar seorang fans)

Saya tertarik menulis sebagai bentuk komentar atas berita poligaminya Aa’ Gym. Seminggu lalu memang muncul isu Aa’ Gym telah menikah lagi dengan seorang karyawati Daarut Tauhid. Dan ini telah dibenarkan oleh Aa’. Saya sempat nonton beritanya di KISS, 4 Desember ini. Berita poligami Aa’ Gym telah setara dengan berita selebritis, padahal ia bukan selebritis. Apalagi sekarang banyak bermunculan dai-dai muda yang termasuk dekat (baca: berdakwah) dengan para selebritis. Sebut saja Ustadz. Jefry Al-Bukhory (UJ), Ustadz.Subkhi Al-Bughury dan Ustadz. Yusuf Mansur.

Tapi Aa’ Gym sudah kadung menjadi public figure, tokoh publik yang kemampuan berdakwahnya tidak hanya diakui di nusantara saja bahkan di manca Negara. Majalah TIME pernah menjulukinya The Holy Man. Keputusan berpoligami Aa’ Gym cukup mengagetkan para penggemarnya sekaligus mad’u nya. Bahkan ada SMS yang mengancam akan menjambak, memukul dan (maaf) meludahi Aa jika bertemu (MQ Pagi, 4 Desember). Pagi itu semua telepon mengomentari keputusan tersebut. Dan Aa hanya diam mendengar. Tak kurang Ketua MUI KH. Miftah Faridl harus turun telpon untuk menjelaskan keputusan tersebut. Selama saya mengikuti ceramah Aa, memang beberapa kali Aa menyinggung tentang poligami termasuk pas datang di UMP, 1 Agustus 2006 lalu. Cerita yang sering diungkap kurang lebih sebagai berikut, dia monolog nih,“Ma, Papa ingin jujur pada Mama, bahwa Papa ingin menikah lagi. Bagaimana pendapat Mama? ““Ya, boleh Pa, saja dengan tiga syarat”“Apa itu Ma?”“Pertama, Aa harus bisa adil. Kedua, Aa harus bantu Mama agar bisa ikhlas. Ketiga, langkahi dulu mayat Mama … Ha ha haa…”Gerrrr, spontan jamaah tertawa. Ayo Ngguyu… Argument sederhana ini pernah dilontarkan oleh dai kondang sejuta ummat (mengapa sejuta? padahal ummat islam 80%), soal pria boleh poligami dan mengapa wanita tidak boleh poliandri adalah jika poligami maka jelas siapa bapak si anak dari kedua istri. Akan tetapi jika poliandri, tidak jelas siapakah bapak si bayi, A atau B. Ini penting karena menyangkut nasab seseorang.

Poligami memang tuntunan agama dan telah dicontohkan Rasulullah Muhammad Saw. Beristri 9 itu khusus untuk Nabi Saw saja. Sedangkan ummatnya maksimal 4, itu pun dengan syarat yang sangat berat yakni adil, dalam nafkah batin dan lahir. Kalau tidak bisa adil, yaa satu saja. Di Indonesia ada beberapa orang yang sudah berpoligami sebut saja bos Ayam Bakar Wong Solo dengan 4 istri. Atau beberapa ulama juga ada cuma ia bukan public figure sehingga tidak muncul di media. Yang pasti Aa Gym sudah siap dengan segala konsekuensinya. Dia ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa poligami itu bisa dan berkah. Namun ia sempat berpesan di media jangan sampai keputusannya ini dijadikan alasan oleh orang lain untuk berpoligami. Katanya dia sudah merencanakan poligami dan mendiskusikannya dengan Teh Ninih 5 tahun lalu. Yang pasti berpoligami masih lebih baik, terhormat dan bermartabat daripada nikah siri, nikah mut’ah apalagi selingkuh (berzina) dan memiliki WIL/ simpananSaya mengenal KH.Abdullah Gymnastiar sudah cukup lama. Sekitar tahun 1999 saat saya di Bekasi. Saya mengenalnya lewat kaset dan buku-buku saku MQnya. Waktu itu dakwah Aa belum memasuki media televisi. Sejak itu saya tertarik dengan materi dakwahnya yang santai, mudah dipahami dan diamalkan. Lewat Aa’Gym lah saya -yang waktu itu sedang semangat belajar islam- menjadi lebih dalam dan jauh mengenal islam. Saya sangat senang dengan rumus permainan kata-kata yang ia susun. Jadi semacam mind map agar suatu hal lebih mudah diingat, dihafal dan memotivasi. Konsep 3M; Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal yang kecil dan Mulai saat ini, 5 S: Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, 7B, 5 kiat menghadapi persoalan hidup, Konsep Marah- Haram> Ramah. Atau Nasyid Jagalah Hati yang selalu muncul dalam ceramah-ceramah beliau. Dan masih banyak konsep dakwah yang lain. Kreatifitas mengemas Islam inilah membedakan Aa dengan dai lainnya. Hal ini pula yang membuat Islam tidak hanya dipahami seluas sholat, zakat, haji, puasa saja. Semua orang menjadi senang dan nyaman berlajar Islam dengan Aa’Gym. Selingan humor, cerita ringan dan ilustrasi ringan menambah betah duduk berjam-jam.Saya rutin mengikuti ceramah Aa di RCTI, waktu itu setiap Jum’at jam 5 pagi.

Di rumah, saya selalu merekam ceramah beliau, ada lebih dari 10 kaset rekaman. Selain itu saya selalu mengajak Bapak, Ibu dan kedua adik saya untuk nonton Aa ba’da sholat subuh. Alhamdulillah mereka menyukainya. Saya juga sempat beli poster konsep MQnya, dulu di sebuah mall di Semarang. Saya setia mengikuti ceramah Aa yang sudah mulai meluas ke SCTV dan beberapa tivi swasta lain hingga kuliah di Unsoed. Tahun pertama kuliah saya rajin menabung hanya untuk membeli kaset Aa Gym, saya sempat mengkoleksi 10 kaset Aa’ seperti Generasi Unggulan, Kepompong Ramadhan, Suri Tauladan, Seri Makrifatullah, Muhasabah, Dengki, Indahnya Menahan Marah, Lisan dan Keluarga Sakinah. Tapi sekarang kaset itu sudah pindah tangan. Ceritanya sekitar tahun 2000, kaset- kaset Aa saya dipinjam oleh temen, Hari namanya mahasiswa FE Unsoed, sekarang ia menjadi suami Dewi Purwanti, S.Sos. Dewi adalah Kabid Keputrian UKI FISIP saat saya menjadi Ketua Umumnya. Jadi satu angkatan. Oia, dulu anak UKI 2001 punya wadah bernama AMROJI atau Angkatan Mujahid Rongewu Siji. Sekarang sudah ada 3 alumni. Kembali ke… laptop! bukan, hayooo, mesti sering nonton Empat Mata yaa… suwe-suwe saru e.Kembali ke Hari saja, dia juga senang dengan dakwah Aa yang ditandai dengan lamanya peminjaman dan tidak kembalinya kaset-kaset yang dulu ia pinjam. Beberapa kali saya tagih katanya sedang dipinjam temennya. Ya, sudah ga papa, kata saya. Asal tidak hilang saja.

Hampir 4 tahun saya sudah melupakannya. 2005 kemarin Hari ke Purwokerto dan memberi saya sejumlah uang yang katanya sebagai penganti kaset-kaset Aa yang dulu ia pinjam karena tidak mungkin bisa kembali. Ya, saya ridho, yang penting ada orang yang tertarik belajar islam setelah mendengar kaset Aa. Di kost pertama saya, di Grendeng, CREZ FM belok kiri (sekarang), saya juga rutin nonton Aa setiap Jumat pagi dan Ahad dua pekan sekali di SCTV. Saya selalu mengajak teman satu kost untuk menonton lewat tivi hitam putih. Tapi ga papa, tetap semangat! Dari pada tidur lagi mending ngaji, begitu saran saya. Alhamdulillah mereka mau. Aa Gym telah banyak menginspirasi saya dalam hal berislam dan berdakwah. Hingga kini, saya masih setia mengikuti ceramah beliau lewat tivi, buku, MQ Pagi. Konsep-konsep MQ nya masih sering saya pakai untuk berdakwah terutama kepada orang awam, atau para remaja. Selamat Aa semoga keluarga tambah islami, sakinah ma wadah wa rahmah. Amiin. )l(Aa’ Gym begitulah dai muda ini biasa dipanggil. Nama lengkapnya Yan Gymnastiar, putra seorang tentara di Bandung. Aa’ Gym adalah sebuah fenomena dakwah Islam. Dakwahnya yang sejuk, mudah dan sederhana telah membuat semua orang islam bahkan non muslim mengakui keindahan Islam. Dia mampu menyederhanakan –insya Allah tanpa maksud meremehkan dan menggampangkan- konsep-konsep Islam sehingga mudah dipahami orang awam. Manajemen Qolbu (MQ) adalah satu konsep dakwah yang ia ciptakan. Konsep dakwah yang berbasis pada hati yang salim, bersih. Majelis-majelisnya selau dipenuhi jamaah. Pertama kali ia memasuki wilayah publik dan kemudian ia dikenal adalah saat ia berceramah Isra’ Miraj di hadapan Presiden Megawati dan jajaran kabinet RI dulu. Kalau kita baca buku Aa’ Gym Apa Adanya, kita akan mendapati perjuaangan Aa dalam hidup dan mengawali dakwahnya. Kisah mendapatkan hidayah lewat adiknya, pembangunan Ponpes Darut Tauhid dari sebuah kontrakan, hingga kehidupan rumah tangganya di tahun-tahun pertama, mulai jualan bakso, retail pakaian, jadi tukang foto, hingga membangun usaha handycraft yang terus berkembang menjadi usaha bisnis raksasa dengan omzet milyaran rupiah. Dakwahnya pun makin variatif, mulai kaset, buku saku, majalah, tabloid MQ, radio hingga televisi. Aa juga seorang dai yang serba bisa, dia bisa berkuda, menembak, senang berenang, terjun paying, bahkan mengendarai pesawat jet. Katanya itu bagian dari dakwah.

Kini Pospesnya dan areal usahanya selalu dikunjungi masyarakat. Sejak dikenal luas oleh masyarakat, Aa Gym aktif berkontribusi menyelesaikan konflik sosial di Indonesia, seperti konflik Ambon, Poso. Ia juga pernah terlibat aktif dalam demo menentang agresi AS ke Afghanistan 2002 lalu. Teatrikal manusia yang telentang di sekitar Monas, lalu Aa berjalan melewati lautan manusia dengan Gaza Al Ghazali dalam pelukannya memberikan surat ke Kedubes AS di Indonesia. Kepopuleran Aa memuncak saat Pilpres 2004 lalu, banyak yang meminta Aa maju sebagai capres, bahkan ada fans yang membuatkan Aa sebuah situs: aagymfor president.com. Luar biasa! Namun beliau merendah dengan mengatakan saya cukup yang ‘bunyi’ (baca: ceramah) saja lah. Kemampuan retorika atau gaya ceramahnya juga sangat menarik dan menyentuh audiens sehingga layak dipelajari yang akhirnya terbitlah buku ‘15 kiat menjadi pembicara yang menggugah dan mengubah’. Saya kira belum ada dai lain yang punya talenta dan kemampuan seperti Aa Gym. Lebih lengkap tentang sejarah dan kiptah dakwahnya silakan baca buku ‘Aa’Gym Apa Adanya’. Matur nuwun

1 komentar:

MIG Data mengatakan...

kesimpulannya ?